Selain karena keajaiban, siswa yang selalu memegang puncak
prestasi memiliki kebiasaan umum: selalu rutin belajar. Saya sering mengamati
ketika seorang siswa berprestasi ditanya, apa resepnya sehingga selalu memegang
sabuk juara? Mayoritas selalu menjawab: ya, belajar biasa dan selalu mengulang
pelajaran ketika dirumah. Mereka selalu melakukan hal itu dalam durasi waktu
kurang dari satu jam. Tidak lama memang. Tetapi kuncinya adalah: rutin dan
disiplin.
Cara belajar yang efektif
Kalau kebiasaan dan rutinitas
belajar adalah suatu bentuk perilaku keturunan, okelah bahwa hal itu bisa jadi
karena pengaruh gen. Tetapi perlu diingat bahwa manifestasi gen (atau
keturunan) juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Siswa yang memiliki
lingkungan kondusif dalam belajar, semakin lama akan semakin terpengaruh
kebiasaan rekan lainnya. Inilah contoh pengaruh lingkungan yang positif. Perlu
diperhatikan juga bahwa style dan kebiasaan belajar seorang siswa sangat
individual. Artinya cara belajar seorang siswa tidak sama dengan cara siswa
yang lain.
Nah, kalau kamu termasuk kelompok
siswa yang secara keturunan malas belajar atau bingung menemukan cara
meningkatkan prestasi, maka tip-tip cara belajar yang efektif di bawah
ini bisa dijadikan pertimbangan.
1.
Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi
kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan
berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap
didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar
belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak
teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan
pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum
dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan
guru maupun belum dijelaskan guru.
2.
Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran
sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa
kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan
tersebut jangan dijadikan media mencontek karena
dapat merugikan kita sendiri.
3.
Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya
diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat
rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan
belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan
target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang
yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat
rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah
jadwal belajar yang baik.
4.
Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal
belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat
waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu
makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi.
Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum
usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar.
Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang
namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video
game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran
yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5.
Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka
tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita
akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan
bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya
kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita
dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban
yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6.
Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan
dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal
tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.
Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan
sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka
ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban
dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7.
Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah
dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering
dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam
/ begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat
waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi
kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8.
Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang
mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang
dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi
terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk
menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan
guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan
kecurangan.
Silahkan mencoba dengan rutin dan
disiplin.
Rewrite from:
kemdiknas.go.id (Rewrite from:biologimediacenter.com)
Tags
Tips dan Trick