Penerapan pendekatan saintifik/ilmiah dalam
pembelajaran menuntut adanya perubahan setting dan bentuk pembelajaran
tersendiri yang berbeda dengan pembelajaran konvensional. Beberapa metode
pembelajaran yang dipandang sejalan dengan prinsip-prinsip pendekatan
saintifik/ilmiah, antara lain metode: (1) Problem Based
Learning; (2) Project Based Learning;
(3) Inkuiri/Inkuiri Sosial; dan (4) Group
Investigation.
Metode-metode ini berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah,
merumuskan masalah, mencari solusi atau menguji jawaban sementara
atas suatu masalah/pertanyaan dengan melakukan penyelidikan (menemukan
fakta-fakta melalui penginderaan), pada akhirnya dapat menarik kesimpulan dan
menyajikannya secara lisan maupun tulisan.
Kemendikbud
(2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran didalamnya
mencakup komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan,
dan mencipta.
Komponen-komponen tersebut seyogyanya dapat dimunculkan dalam setiap
praktik pembelajaran, tetapi bukanlah sebuah siklus pembelajaran. (http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/07/18)
Tags
Pendidikan