Apakah Sobat Aku-Pembelajar pernah membaca buku komik gundala putra petir atau sudah langsung nonton film? Tokoh utamanya, Gundala memiliki kemampuan listrik sehingga dapat menyerap energi listrik dan dapat menghabisi penjahat. Menarik ya, mungkin enggak sih jika manusia memiliki kemampuan seperti itu?
Ternyata nih Sobat Aku-Pembelajar, manusia memang memiliki aliran listrik dalam tubuhnya. Listrik yang terdapat pada tubuh manusia itu disebut dengan biolistrik. Biolistrik merupakan bidang khusus yang mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia. Sementara itu, impuls merupakan rangsangan yang melewati sel saraf.
Listrik yang biasa digunakan untuk barang elektronik yaitu seperti baterai atau listrik yang bersumber dari PLN, di mana berasal dari elektron yang berpindah. Sedangkan pada manusia, listrik yang terdapat pada manusia berupa ion karena pada dasarnya tubuh manusia mengandung ion positif berupa Ca2+ dan Na+. Sedangkan ion negatif pada manusia itu berupa Cl-.
Dalam tubuh manusia proses perpindahan ion ini terjadi pada sel saraf yang menghantarkan impuls saraf menuju ke efektor dengan waktu yang sangat cepat. Listrik yang berperan dalam menghantarkan rangsangan ini.
Bagian-Bagian Sel Saraf
Proses Kelistrikan pada Sel Saraf
Pada kondisi istirahat atau resting, fase ketika sel saraf sedang tidak menghantarkan impuls pada proses ini muatan di luar membran akson lebih positif karena mengandung Na+. Sementara muatan dalam membran akson lebih negatif karena mengandung ion K+ dan ion Cl-. Ternyata pada fase istirahat ini terjadi tegangan listrik sebesar -70 mV.
Pada kondisi potensial, proses ini nilai potensial bisa naik ketika terjadi eksitasi neuron. Pada saat kondisi ini terdapat impuls menyebabkan pergerakan ion, ion Na+ masuk ke dalam membran akson dan ion K+ keluar dari membran akson lalu muatan di dalam membran menjadi lebih positif, menyebabkan terjadinya peningkatan nilai potensial listrik pada sel saraf. Nah itulah proses terjadinya aliran listrik pada manusia ya, Sobat Aku-Pembelajar. Jadi, Sobat Aku-Pembelajar pasti sudah bisa membedakan antara listrik dalam tubuh manusia dan listrik alat elektronik. Penjelasan ini tentu bisa kamu pelajari sebagai bahan belajar, Sobat Aku-Pembelajar.
Sumber Materi :
Ternyata nih Sobat Aku-Pembelajar, manusia memang memiliki aliran listrik dalam tubuhnya. Listrik yang terdapat pada tubuh manusia itu disebut dengan biolistrik. Biolistrik merupakan bidang khusus yang mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia. Sementara itu, impuls merupakan rangsangan yang melewati sel saraf.
Listrik yang biasa digunakan untuk barang elektronik yaitu seperti baterai atau listrik yang bersumber dari PLN, di mana berasal dari elektron yang berpindah. Sedangkan pada manusia, listrik yang terdapat pada manusia berupa ion karena pada dasarnya tubuh manusia mengandung ion positif berupa Ca2+ dan Na+. Sedangkan ion negatif pada manusia itu berupa Cl-.
Dalam tubuh manusia proses perpindahan ion ini terjadi pada sel saraf yang menghantarkan impuls saraf menuju ke efektor dengan waktu yang sangat cepat. Listrik yang berperan dalam menghantarkan rangsangan ini.
Bagian-Bagian Sel Saraf
Adapun bagian-bagian sel saraf seperti berikut ini:
- Dendrit penonjolan badan sel yang bercabang dan berbentuk seperti pohon berfungsi untuk menerima impuls dari sel lain dan meneruskan ke badan sel.
- Badan sel merupakan bagian yang didalamnya terdapat inti sel yang dikelilingi sitoplasma. Badan sel ini berfungsi sebagai bagian sel saraf yang meneruskan impuls dari dendrit ke akson.
- Selubung mielin berfungsi untuk mempercepat impuls saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan. Bagian ini dihasilkan ole sel schwann yang berupa selubung lemak berlapis-lapis.
- Akson berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke kelenjar. Akson ini merupakan penonjolan pada badan sel berbentuk panjang dan silindris. Ujung akhir akson dikenal dengan terminal akson.
- Nodus Ranvier merupakan daerah terbuka yang tidak terselubung dengan mielin berfungsi sebagai tempat terjadinya Tarik-menarik muatan listrik di membran sel saraf.
Proses Kelistrikan pada Sel Saraf
- Saat neurotransmitter dilepaskan dari ujung akson suatu sel saraf ke dendrit pada sel saraf lain, maka impuls akan diteruskan ke sel saraf berikutnya.
- Impuls ini akan membaca ion Na+ yang awalnya terdapat di luar membran akson menjadi masuk ke dalam membran akson.
- Membran dalam akson menjadi lebih positif saat menerima rangsangan listrik atau impuls.
- Impuls kemudian akan mengalir atau bergerak di sepanjang membran akson hingga ke ujung akhir sel saraf.
- Saat rangsangan telah mencapai ujung sel saraf maka neurotransmitter akan dilepaskan lalu kembali menuju sel saraf lain atau sel tujuan.
- Tegangan listrik pada sel saraf berdasarkan keberadaan impuls.
Pada kondisi potensial, proses ini nilai potensial bisa naik ketika terjadi eksitasi neuron. Pada saat kondisi ini terdapat impuls menyebabkan pergerakan ion, ion Na+ masuk ke dalam membran akson dan ion K+ keluar dari membran akson lalu muatan di dalam membran menjadi lebih positif, menyebabkan terjadinya peningkatan nilai potensial listrik pada sel saraf. Nah itulah proses terjadinya aliran listrik pada manusia ya, Sobat Aku-Pembelajar. Jadi, Sobat Aku-Pembelajar pasti sudah bisa membedakan antara listrik dalam tubuh manusia dan listrik alat elektronik. Penjelasan ini tentu bisa kamu pelajari sebagai bahan belajar, Sobat Aku-Pembelajar.
Sumber Materi :
- https://greatedu.co.id
- https://www.utakatikotak.com
Tags
IPA TERPADU IX