Sobat aku-pembelajar, kali ini kita akan pelajari mengenai kalor.
Tujuan pembelajaran ini:
Suhu menyatakan tingkat panas benda.Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi panas. Seperti telah kamu lakukan dalam kegiatan penyelidikan tersebut bahwa segelas air dan seember air yang bersuhu sama memiliki energi panas yang berbeda. Untuk menaikkan
suhu 200 g air, memerlukan energi panas yang lebih besar daripada 100 g air. Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai energi panas yang lebih besar pula.
Dari penjelasan di atas, kamu dapat menyimpulkan hasilnya sebagai berikut.Jika simpulanmu ini dirumuskan secara matematis, dapat ditulis seperti berikut.Kesimpulan di atas dapat dilambangkan sebagai berikut.
Tujuan pembelajaran ini:
- memahami apa itu kalor
- memahami kalor mengubah suhu dan wujud suatu benda
Suhu menyatakan tingkat panas benda.Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi panas. Seperti telah kamu lakukan dalam kegiatan penyelidikan tersebut bahwa segelas air dan seember air yang bersuhu sama memiliki energi panas yang berbeda. Untuk menaikkan
suhu 200 g air, memerlukan energi panas yang lebih besar daripada 100 g air. Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai energi panas yang lebih besar pula.
1. Kalor dan Perubahan Suhu Benda
Jika kita memanaskan suatu benda maka benda tersebut akan menyerap kalor sampai terjadi perubahan suhu dan bahkan perubahan wujud. Misalnya kita memanaskan alkohol maka suhu alkohol akan berubah dan akhirnya alkohol akan merubah wujud menjadi uap. Jika kita memanaskan air hal yang sama akan terjadi, namun kecepatan menyerap kalor akan berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.
Ingat kembali, bahwa perubahan suhu pada skala Celcius sama dengan perubahan suhu pada skala Kelvin. Tabel 4.1 menunjukkan kalor jenis beberapa bahan. Kamu dapat mengamati bahwa bahan yang berbeda memiliki kalor jenis yang berbeda pula.
Jika kita memanaskan suatu benda maka benda tersebut akan menyerap kalor sampai terjadi perubahan suhu dan bahkan perubahan wujud. Misalnya kita memanaskan alkohol maka suhu alkohol akan berubah dan akhirnya alkohol akan merubah wujud menjadi uap. Jika kita memanaskan air hal yang sama akan terjadi, namun kecepatan menyerap kalor akan berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.
Ingat kembali, bahwa perubahan suhu pada skala Celcius sama dengan perubahan suhu pada skala Kelvin. Tabel 4.1 menunjukkan kalor jenis beberapa bahan. Kamu dapat mengamati bahwa bahan yang berbeda memiliki kalor jenis yang berbeda pula.
Dari penjelasan di atas, kamu dapat menyimpulkan hasilnya sebagai berikut.
2. Kalor pada Perubahan Wujud Benda
Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang sering kamu jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung-gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.
Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang sering kamu jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung-gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.
Contoh lain, jika kita memanaskan es batu dan mengukur suhunya setiap menit sampai menit tertentu es batu berubah wujud mulai mencair namun suhu tetap. Hal inimembuat kita menyimpulkannya bahwa saat perubahan wujud tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.
Untuk mengasah kemampuanmu memahami materi yang sudah kamu pelajari, mari selesaikan soal berikut.
Sumber Materi dan Gambar:
- Buku BSE Kemdikbud IPA Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Tags
IPA Terpadu 7