Perubahan Fisika dan Kimia Suatu Zat

Tujuan : Memahami tentang berbagai macam sifat serta perubahan bentuk zat secara fisika dan kimia.

Pernahkah kamu melihat ibu saat memasak sesuatu, misalnya menggoreng telur. Apa yang terjadi pada telur itu? Pastinya kamu melihat bahwa telur tersebut mengalami perubahan baik warna dan teksturnya. Perubahan yang dialami telur tersebut dapat dikelompok kedalam perubahan secara fisik dan secara kimia (susunan kimia yang terdapat dalam telur).

Nah, contoh lain. Pasti kamu sudah pernah melihat peristiwa seperti pada gambar ini.


Sekarang, apa sih sebenarnya perubahan fisika dan kimia ini? Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai keduanya!

Perubahan Fisika

1. Perubahan Fisika yang berupa perubahan wujud zat. 

Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu/temperatur lingkungan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Mencair
adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energy panas. Contohnya mentega yang dipanaskan akan mencair atau lilin yang dipanaskan akan meleleh.

Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya, air yang dimasukan dalam pembeku (freezer) akan menjadi es batu atau lelehan lilin yang dibiarkan akan mengeras.

Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, zat melepaskan energy panasnya. Contohnya berubahnya uap di udara menjadi salju.

Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energy panas. Contohnya baju basah yang dijemur di bawah sinar matahari akan menjadi kering atau air yang direbus dan dibiarkan mendidih lama akan berkurang kuantitasnya karena menguap menjadi gas. 

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, dimana zat memerlukan energy panas. Contohnya kapur barus yang disimpan dalam lemari pakaian lama-lama akan habis.

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair, dalam peristiwa ini zat melepaskan energy panas. Contohnya rumpu dan tanaman yang dekat dengan tanah menjadi basah pada pagi atau butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.

2. Perubahan Fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.

Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.

3. Perubahan Fisika yang berupa perubahan volume

Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.

4. Perubahan Fisika yang berupa perubahan bentuk zat.

Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll.

Ciri-Ciri Perubahan Fisika: 
  • Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
  • Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
  • Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.
  • Macam-Macam Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Perubahan kimia ini bersifat permanen yang artinya zat hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya. Contohnya adalah kertas terbakar, petasan meledak, singkong menjadi tape, besi berkarat, dan pembusukan makanan.

Penyebab Perubahan kimia
  • Terjadi akibat adanya pembakaran
  • Terjadi akibat adanya pencampuran zat
  • Terjadi akibat adanya aliran listrik
  • Terjadi akibat pencampuran dua zat atau lebih
Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia, dimana terdapat dua istilah yang digunakan yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Contohnya jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu, kayu dinamakan pereaksi dana rang kayu dinamakan hasil reaksi.

Terjadinya reaksi kimia dapat dilihat dari ciri-ciri yang menyertai perubahan zat tersebut yaitu:
  • Perubahan warna : suatu zat mempunyai warna tertentu tergantung komposisi dan kandungan unsur atau senyawa dalam zat tersebut. Contohnya, sendok logam yang ditempatkan di atas nyala api maka akan terbentuk warna hitam dari asap yang mengandung karbon atau arang.
  • Perubahan suhu : reaksi kimia terjadi karena adanya perubahan energy yang menyertai reaksi kimia. Ada dua perubahan suhu yang menyertai perubahan kimia yaitu kalor yang dilepaskan dan kalor yang dibutuhkan dalam perubahan kimia.

Berdasarkan perubahan suhu yang terjadi, reaksi kimia dikelompokan menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm (pembebasan energi panas) dan endoterm (penyerapan energi panas). 
  • Pembentukan endapan : suatu zat yang sukar larut dalam pelarut air. Contohnya reaksi antara perak nitrat dengan natrium klorida yang menghasilkan endapan perak klorida yang berwarna putih. 
  • Pembentukan gas : beberapa perubahan kimia ada yang menghasilkan gas. Contohnya, reaksi pembakaran yang menghasilkan gas CO2 atau reaksi pembusukan menghasilkan gas-gas yang berbau menyengat seperti gas ammonia.




Sumber materi ini:
  • https://www.jatikom.com/contoh-perubahan-kimia-fisika-terlengkap/
  • https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-perubahan-fisika-dan-kimia-berserta-contohnya-4494/
  • https://blog.ruangguru.com/sifat-dan-perubahan-bentuk-zat

Aku Pembelajar

Saya Cosmos Edwart Hutasoit, S.Pd seorang guru pembelajar yang tersertifikasi.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama